Senin, 26 September 2011

Salamku untuk Kau Saudaraku


karena beda antara kau dan aku sering jadi sengketa
karena kehormatan diri sering kita tinggikan di atas kebenaran
karena satu kesalahanmu padaku seolah menghapus sejuta kebaikan yang lalu
waasiat Sang Nabi itu rasanya berat sekali:
"jadilah hamba - hamba Allah yang bersaudara"
...
mungkin lebih baik kita berpisah sementara, sejenak saja
menjadi kepompong dan menyendiri
berdiri malam - malam, bersujud dalam - dalam
bertafakur bersama iman yang menerangi hati
hingga tiba waktunya menjadi kupu - kupu yang terbang menari
melantun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia
...
lalu dengan rindu kita kembali ke dalam dekapan ukhuwah
mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi
dengan persaudaraan suci; sebening prasangka, selembut nurani,
sehangat semangat, senikmat berbagi, dan sekokoh janji
(untaian kata dalam dekapan ukhuwah dari ustadz salim a. fillah)
...
bisa jadi suatu saat akan kuuntaikan kalimat rindu serupa untuk antum semua, saudaraku
dalam dekapan ukhuwah, jalan cinta para syuhada
...
janganlah kalian lelah untuk terus berjuang, terus berjuang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Connect Us

Selamat bergabung

Side Ads

Footer Ads

Text Widget

Flexible Home Layout

Tabs

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

views

Follow Us