Sayang
ku tahu kau sangat merindukanku
merindukan segera pertemuan kita
tapi ku takut, ku malu
berjumpa bahkan untuk sekedar mencium aromamu
ketakutan merajai tubuhku
tak pantas, benar - benar tak pantas
masih banyak hina menyelimutiku
bahkan sering kali ku selingkuh dihadapanmu
meresapi kehinaan meragai jiwaku
tanpa menyisakan ruang untukmu
namun takutku
tak kemudian membuatku enggan untuk mengharapkanmu
pesonamu, kata-katamu, hingga goresan tintamu
memikat kuat seluk beluk kalbuku
dan ku yakin kau pun tahu
Sayang
ku ingin kau sabar menantiku
sembari mengingatkanku
seringlah menyambangiku
meski kadang ku menjauhimu
masih banyak mimpi - mimpiku meraihmu
memeluk erat tubuhmu atau sekedar mencium jemarimu
nantikanku
hingga hatiku lugas berserah diri hanya padamu
ku malu
janji - janjiku belum ku penuhi
mencoba membiasakan diri dalam kebaikan
menggoreskan untaian al qur'an sekedar dalam batin
atau jadi secuil tindakan
ku malu
berat benar penuhi permintaanmu
jika toh ku harus segera bertemu denganmu
agar tak seorang pun mendahuluiku
ku harap kau menerima ku apa adanya
karena ku tak ingin
sungguh tak ingin kau jauh dariku
bahkan pergi meninggalkan ku
karena ku begitu mencintaimu
sungguh sangat menyayangimu
ku ingin kau menerima aku apa adanya
mendampingiku selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar